Selasa, 31 Januari 2012

8 Tips Memasang Batu Koral

Sekarang ini, seringkali kita menemukan area carport yang langsung tersambung dengan garasi atau teras. Nah, di proyek kemarin kami mendapat kesempatan untuk memadukan keramik dengan batu koral sebagai pemanis di lantai yang menghubungkan carport dan teras. Siapa tahu proyek kami kali ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda sekalian mengenai bagaimana memadukan beberapa ruangan dan material sekaligus.

Di rumah yang kami kerjakan kemarin ini, area garasi dan terasnya menggunakan keramik sebagai pelapis sedangkan carport-nya dicor dan dipercantik dengan taburan batu koral. Agar tidak terkesan "terputus", maka kami membuatkan sebuah area yang menjembatani antara 2 tempat tersebut. Karena kami sudah memberikan tips cara memasang keramik dari artikel sebelumnya, maka kali ini kami hanya menjabarkan bagaimana pemasangan batu koralnya.

Ada 8 tips yang perlu diperhatikan :

1.  Persiapkan bidang kerja. Pemasangan batu koral di proyek ini dilakukan setelah keramik diletakkan pada tempatnya dan sudah diatur ketinggiannya. Kami memberikan pembatas pada bagian yang menurun untuk menahan adukan semen. Pembatas ini bisa dibuat dengan menggunakan batang kayu atau bahan lainnya.

Mempersiapkan bidang kerja.
Pasang kayu sebagai tahanan agar adukan tidak luber dan berantakan.
2. Beri adukan semen pada bagian yang akan dipasang batu koral dan ratakan adukan tersebut.

Beri adukan semen pada bagian yang akan dipasang batu koral.

Ratakan adukan sampai sejajar dengan permukaan keramik.
3. Letakkan batu koral diposisinya, bisa berdasarkan pola atau secara acak. Kami mengunakan 2 warna baru koral yang berbeda agar lebih menarik dan disusun menggunakan pola pada bagian sekitar keramik diagonal, sisanya diletakkan secara acak.

Letakkan batu koral di atas adukan semen.
Penempatannya bisa dibentuk sesuai pola atau secara acak.
4.  Setelah semua batu tersusun, ratakan dengan cara ditekan/diketuk dengan kayu atau papan agar posisi batu masuk ke dalam adukan semen secara merata. Untuk kasus kami, batu ditekan sampai posisinya rata dengan keramik.
Ketuk-ketuk dengan papan kayu agar batu masuk ke dalam adukan semen.
Ketuk sampai permukaan batu sejajar dengan semen dan keramik.
5. Setelah ditekan, beri kembali adukan semen untuk menutupi rongga antar batu koral.
Berikan adukan semen di atasnya.
Ratakan agar rongga antar batu koral terisi dengan semen.
6.  Singkirkan kelebihan adukan semen dengan papan kayu supaya batu koralnya kelihatan.
Buang kelebihan adukan dengan papan kayu.
Bersihkan sampai rata dengan permukaan keramik.
7. Supaya adukan semen basah cepat kering, taburkan semen kering di atasnya dan ratakan. Semen kering juga berguna untuk mengikat agar batu koral tidak mudah lepas di kemudian hari.

Taburkan semen kering dan ratakan sambil diusap.
Agar tidak merusak telapak tangan, sebaiknya gunakan sarung tangan pada saat menaburkan semen kering.
8. Bersihkan permukaan batu koral dengan menggunakan kain lap agar sisa-sisa kelebihan semen terangkat dan batunya terlihat kembali.

Gosok dengan kain selagi adukan semen belum terlalu kering.
Bisa juga menggunakan kertas sak semen.
Teruskan menggosok sampai batu koral terlihat kembali.
Setelah selesai, hasil akhirnya akan tampak seperti ini :

Tampak depan
Tampak atas.
 Kombinasi batu koral atau material lainnya dengan keramik dapat dibuat sesuai dengan keinginan kita, pola yang dihasilkan juga tidak terbatas, tergantung kreatifitas. Demikianlah 8 tips untuk memasang batu koral yang kami lakukan di proyek kami. Semoga bermanfaat untuk Anda semua.

Terima kasih karena telah mengunjungi blog kami. Silakan meninggalkan komentar untuk kritik, saran atau pertanyaan. Atau kirimkan e-mail jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut :)

Jumat, 16 Desember 2011

Memasang Keramik Dinding dan Meja Dapur Part 2


Halo semuanya, setelah sebelumnya di part 1 dijelaskan cara memasang keramik dinding dapur maka pada part 2 ini kami akan menjelaskan cara memasang keramik untuk meja dapur dan persiapannya.

Info tambahan, ketinggian meja dapur yang ideal adalah 70-80cm dari lantai dan untuk ketinggian meja kompornya adalah 50-60cm dari lantai. Lebar mejanya sendiri antara 50-65cm. Usahakan pipa pembuangan dari tempat cuci piring tidak terlalu banyak berkelok-kelok, agar air dan kotoran tidak mengendap. Kotoran bisa membuat saluran menjadi mampat dan air bisa membuat bau tidak sedap. Bila memungkinkan, buatlah bak kontrol di dekat saluran pembuangan. Agar bila terjadi masalah atau tersumbat, bisa dengan mudah diketahui penyebabnya dan diatasi.


Setelah ini kita langsung saja masuk ke pembahasannya...

Memasang Keramik Meja Dapur

Langkah pertama, buatlah cor-an meja dapur. Bila ketinggian akhir meja dapur 80cm maka buatlah tinggi cor-an meja dapur tersebut sekitar 77cm. Mengapa? Karena memperhitungkan ketinggian adukan semen setebal 2cm dan ketebalan keramik yang berkisar sekitar 0,8-1cm. Lebarnya dibuat sekitar 60cm, kenapa tidak dikurangi? Karena 60cm sudah hasil pengurangan 3cm seperti ketinggian meja tetapi ditambahkan pula 3cm hasil dari pasangan keramik dinding yaitu 2cm adukan dan 1cm keramik.

Biarkan cor-an mengering selama semalam, keesokan harinya bisa langsung dipasang keramik. Jangan biarkan cor-an terlalu lama dan beberapa hari kemudian baru dipasang keramiknya. Kenapa? Hal ini menyebabkan cor-an terlalu kering dan keramiknya tidak akan menyatu dengan baik sehingga mudah terlepas dikemudian hari.
Bila cor-an meja masih agak basah, bisa ditaburkan semen kering diatasnya.
Baru diberikan adukan semen diatasnya.


Langkah kedua, pasang keramik meja dapur dimulai dari titik awal yang sama ketika mulai memasang keramik dindingnya. Caranya kurang lebih sama dengan memasang keramik lantai (baca disini). Bila hasil pemasangan keramik dindingnya bagus maka akan lebih mudah memasang keramik meja dapurnya, karena hanya tinggal mengikuti pasangan keramik dinding saja.
Pasang keramik meja sesuai dengan awal mula memasang keramik dinding, ke arah depan.

Langkah ketiga, untuk pemasangan keramik selanjutnya dipasang per kolom bukan perbaris seperti pada waktu pemasangan keramik dindingnya. Bila harus memotong keramik karena ukurannya tidak pas dengan meja yaitu 60cm, usahakan meletakan bagian yang terpotong di sisi sebelah dalam tempat pertemuan antara keramik dinding dan meja. Keramik yang utuh diletakan dibagian depan meja atau yang paling gampang terlihat. Jangan lupa mengecek hasil pemasangan dengan menggunakan waterpass.
Memasang keramik meja per kolom.
Atur ketinggiannya, lalu cek kembali dengan waterpass.
Setelah semua keramik bagian atas meja dapur terpasang maka kita akan melanjutkan pemasangan keramik meja dapur untuk bagian penampangnya. Pada bagian sudut meja, bisa menggunakan kuku macan atau di adu manis. Bila di adu manis, pastikan bahwa bagian siku/pertemuan kedua keramik benar-benar tersisi oleh adukan semen sehingga tidak kosong. Jika tidak terisi, maka pada bagian tersebut keramik akan mudah pecah bila terkena benturan. Penggunaan kuku macan bisa sebagai pemanis dan juga sebagai pelindung. Baik untuk anak-anak atau dari benturan benda lainnya sehingga keramik dibagian itu tidak mudah pecah. Semuanya kembali pada selera si pemilik dapur.  


Langkah keempat, potong keramik sesuai dengan ketebalan meja dapur yanhg di inginkan. Biasanya berkisar antara 6-10cm. Lalu pasang keramik hasil potongan tersebut dengan cara seperti pada waktu memasang keramik dinding. Cek dengan waterpass dan juga meteran untuk jarak antar keramiknya.
Berikan adukan semen pada keramik penampang meja yang sudah dipotong sesuai ukuran.
Letakan pada posisi, mulai dari tempat pertama memasang keramik dinding dan meja.
Cek tegak lurusnya dengan menggunakan waterpass atau
alat "lot"
Cek juga ke rataan antara sisi kiri dan kanannya
Ukur jarak antara keramik meja dan penampang, sebagai persiapan memasang kuku macan.


Langkah kelima, pasang kuku macan seperti gambar di bawah ini. Dan pastikan bagian bawahnya benar-benar tersisi semen. Untuk nat-nya diatur sedemikian rupa agar pas dengan nat keramik mejanya.
Mengatur posisi akhir kuku macan.
Berikan adukan semen pada kuku macan, agar benar-benar tidak ada ruang kosong dibawahnya nanti.
Berikan pula adukan semen pada bagian yang akan dipasang kuku macan.
Letakan dan ketuk-ketuk secara perlahan, sampai letaknya sudah pas.
Bersihkan sisa semen pada bagian nat-nya, korek sedikit bila perlu.
Raba dengan tangan untuk mengecek kerataannya.
Kuku macan yang telah terpasang sebaris.
 
Dan berikut ini adalah hasil akhir dari prose pemasangan tersebut...silakan menikmati.

Hasil akhir meja dan dinding dapur.

Close up listello keramik dinding

Sudut lainnya dari dapur.