Sabtu, 13 Agustus 2011

Memasang Keramik Lantai Kamar Mandi dengan Posisi Diagonal

Halo, Salam jumpa lagi.

Kali ini kami ingin membagikan pengetahuan mengenai cara pasang keramik lantai kamar mandi dengan posisi diagonal. Trik ini biasanya kami lakukan jika ukuran keramik lantai tidak sesuai dengan dindingnya, sehingga nat dinding dan nat lantainya tidak bisa sejajar/bertemu. Cara pemasangan seperti ini juga bisa untuk variasi agar tidak kelihatan monoton. 

Pada kasus kami kemarin, sang klien ingin motif keramik lantai yang agak kasar supaya tidak licin tapi warnanya harus disesuaikan dengan keramik dindingnya yang lama. Kami menemukan keramik lantai yang sesuai dengan kriteria yang diberikan, tapi ukurannya 33x33 cm sedangkan keramik dindingnya berukuran 20x25 dipasang dengan posisi vertikal. Dan inilah solusi dari kami, silakan simak langkah-langkah kerjanya :
1. Carilah 2 tembok yang siku untuk menarik benang acuan awal. 
Contoh tembok yang tidak siku.
Bagaimana cara mengetahui tembok tersebut siku atau tidak? Caranya mudah sekali, cukup dengan menempelkan selembar keramik di sudut tembok seperti pada gambar di atas. Bila ada jarak antara keduanya, itu artinya tembok tidak siku.
Tali acuan yang posisinya harus sejajar dan siku.
Close up posisi benang acuan untuk ketinggian keramik.
Bila tidak ada tembok yang benar-benar siku maka benang harus tetap siku. Dan perbedaan jaraknya bisa dibagi dua agar hasilnya tidak terlalu mencolok. Atau bisa juga dibuang ke sudut yang akan tertutupi oleh barang besar seperti kloset, bathtub, bak mandi agar tidak terlalu kelihatan. Dalam kasus kali ini, karena mengganti keramik lantainya saja jadi harus mengikuti as/acuan dinding sebagai permulaan menarik benang.

2. Ukurlah bagian tengah keramik dengan posisi diagonal sebagai acuan pemasangan. 

Paku untuk benang acuan pasang keramik.
 
Benang di garis tengah keramik.
Ambil garis tengah keramik dengan posisi diagonal seperti pada gambar. Benang ini gunanya agar keramik yang dipasang posisinya sejajar dan tingginya sama. 

3. Pasanglah keramik yang utuh terlebih dahulu.

Memasang keramik.
Untuk awal pemasangan, usahakan memasang keramik yang utuh terlebih dulu. Karena posisi pembuangan air letaknya tidak bisa dipindah, maka mau tidak mau kami harus memotong keramik acuan kami. 

4. Kemudian pasang keramik yang dipotong untuk bagian sisi temboknya.

Pasang keramik potongan rapat ke dinding.
Setelah keramik utuh terpasang 1-2 buah, potong dan pasang keramik yang menempel di dinding. Caranya, langsung dibagi 2 secara diagonal dan dipasang. Gunanya agar bila ada kesalahan posisi dalam pemasangan (dalam hal ini miring atau kurang sejajar) maka bisa langsung ketahuan dan langsung diperbaiki. 

5. Agar posisi keramik yang dipasang bisa rata, maka diperlukan satu benang acuan lagi dengan posisi yang miring atau sejajar dengan sisi keramik. 

Paku untuk benang acuan agar sisi keramik yang miring rata/sejajar.
Posisi benang dalam pemasangan keramik diagonal.
Setiap memasang baris baru keramik, benang ini juga dipindah. Memang untuk pemasangan dengan cara diagonal lebih sulit dengan cara biasa/sejajar dan butuh acuan lebih banyak agar hasilnya maksimal. 

6. Jangan lupa selalu cek ketinggian keramik setiap habis dipasang.

1-sendok semen, 2-meteran, 3-palu, 4-benang, 5-semen kering, 6-paku beton 12cm, 7-waterpass
Dengan waterpass, kita bisa mengetahui tinggi dari masing-masing keramik yang terpasang dengan yang sebelumnya. Karena ini lantai kamar mandi, maka harus dibuat agak miring ke arah lubang pembuangan agar air tidak menggenang bila kamar mandi itu digunakan atau dibersihkan.


Dan hasil akhirnya adalah seperti ini,

Foto dengan blitz.
Foto tanpa blitz.
Untuk pemasangan dengan cara diagonal, usahakan melebihkan jumlah keramik yang dipakai untuk spare/cadangan karena cara ini lebih sulit dan bila ada salah potong atau memang ukurannya tanggung, maka keramik sisa atau buangannya yang tidak terpakai akan banyak

Demikianlah langkah-langkah memasang keramik dengan posisi diagonal, semoga memperluas pengetahuan Anda mengenai keramik Terima kasih dan salam sukses selalu.     






6 komentar:

  1. wow...Bagus tipsnya. kl untuk pasang keramik lantai setelag adukan semen campur pasir, perlu ga pake adukan semen murni tanpa pasir seperti pasang keramik dinding? thanks..

    BalasHapus
  2. Bisa iya, bisa tidak. Tergantung dari kebutuhannya dan besar ukuran keramiknya.

    Karena biasanya pemberian lapisan semen murni berfungsi agar adukan lebih cepat kering dan keramik menempel lebih kuat.

    Di proyek yang biasa kami tangani, kami hanya menaburkan semen kering ke atas adukan sebelum keramik dipasang, hasilnya sudah bagus.

    Terima kasih atas komentar dan pertanyaannya.

    BalasHapus
  3. Makasi tipanya mas..
    Cos bnyak yang nanya msalah pemasangan kremik yang tidak bertemu nat,tp sy ksulitan menjelaskanxa.Scara sy krj d prusahaan kramik...

    BalasHapus
  4. untuk memotong keramiknya pakai alat apa ??? bisa memotong bulat / lengkung ga ?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Potong keramiknya bisa pakai gurinda tangan atau dengan alat potong keramik. Bila ingin memotong bulat atau melengkung lebih enak dengan gurinda tangan. Terima kasih.

      Hapus
  5. makasih mas buat tipsnya,,
    sangat membantu sekali,,

    BalasHapus