Tampilkan postingan dengan label kitchen table. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kitchen table. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 Februari 2019

Kenapa Harus Disurvei?

Dalam bidang usaha kami, personalisasi adalah salah satu hal wajib. Karena kami membuat furnitur custom, setiap klien adalah unik, mempunyai kebutuhan berbeda, tinggi badan yang berbeda dan selera yang berbeda pula. Maka itu, setiap kali ada calon klien yang datang dan bertanya ,”Berapa biayanya?” atau “Berapa harganya?”, kami selalu meminta kepada mereka untuk melakukan survei.

Seperti halnya dokter harus bertemu pasien untuk diagnosa yang akurat, kami pun harus melihat kondisi rumah calon klien untuk melihat secara detil apa saja yang harus dikerjakan. Dari situ barulah kami bisa menyebutkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan klien.

Ketika survei, kami bisa mengukur dan mencatat secara detil semua hal yang perlu diketahui.

Mungkin tadinya klien hanya ingin renovasi dapur, dalam pikiran klien lemari lama cukup dibongkar dan disingkirkan. Tapi terkadang membongkar lemari dapur lama berarti harus memindahkan beberapa hal: misalnya colokan listrik, saluran pembuangan air kotor, memindahkan posisi keran air bersih, membongkar keramik baik lantai maupun dinding, atau bahkan pengecatan ulang.

Dapur lama yang ingin dibongkar.


Pemindahan posisi kran air dan menambah jalur listrik untuk lampu dalam lemari.


Saluran pembuangan juga harus dipindah.

Di sinilah pentingnya survei. Banyak sekali calon klien yang mundur alias freaked out begitu kami menyebut kata survei, padahal sudah dijelaskan kalau surveinya tidak dikenakan biaya.
Prosedur kerja tiap orang berbeda, dan untuk kami, lebih baik survei di awal dan mendiagnosa rumah calon klien secara akurat ketimbang salah menyebutkan angka.


Banyak orang yang tidak mengerti bahwa untuk melakukan sesuatu kepada bangunan rumah tidak semudah pasang dan tempel. Banyak yang harus dipertimbangkan dan dianalisa. Menambahkan kamar dan membuat lantai tambahan di atas bukan cuma persoalan pasang tiang dan susun bata. Ada pertimbangan struktur fondasi yang sudah ada, kekuatan bangunan dan kenyamanan penghuni rumah serta bentuk rumah secara keseluruhan setelah jadi nanti.

Memindahkan dapur dari depan ke belakang juga perlu memikirkan apakah saluran air kotornya sudah sesuai, perlukah membuat saluran baru, dan lain sebagainya.

Hasil yang maksimal hanya bisa dicapai jika ada kepercayaan antar kedua pihak.

Hal-hal seperti ini baru dapat kami ketahui bila kami melakukan survei langsung ke lokasi. Jadi, tolong jangan takut kalau kami ijin survei. Rasa percaya antara kedua belah pihak sangatlah penting untuk awal kerja sama yang baik.

Terima kasih. Salam sukses selalu!

Selasa, 04 Februari 2014

Mengubah Tampilan Interior di Rancamaya

Setelah lama tidak update, kali ini kami ingin bercerita sedikit tentang project yang kami kerjakan di akhir 2013 lalu. Puji Tuhan, kami mendapatkan kesempatan untuk mendisain interior di kediaman seorang klien di Rancamaya. Ruangan yang kami kerjakan meliputi dapur, kamar mandi, dan pembuatan furniture untuk kamar tidur.

Untuk dapur, konsep yang diminta adalah clean, dominan putih, minimalis, modern dan cerah.



Ada beberapa poin penting yang menjadi fokus utama kami pada saat pengerjaan. Di antaranya, posisi lemari es yang tadinya diletakkan di luar, dipindahkan ke dalam "rumah" dan menjadi satu dengan kitchen set-nya.

Kemudian, lemari untuk kitchen set kami disain se-compact mungkin agar dapat memuat perkakas dapur dan membuat dapur kelihatan lebih rapi. Pintunya juga dibuat agar menutup dengan sistem soft closing.

Kami menambahkan rak stainless untuk tiap lemari.
 



Tong sampah yang tadinya diletakkan di luar juga kami berikan tempat di bawah tempat cuci piring agar dapur kelihatan lebih rapi dan luas.


Permukaan meja dapur yang tadinya menggunakan solid surface berwarna hitam, kami ganti dengan solid surface baru yang berwarna putih. Tempat cuci piring yang tadinya hanya satu wadah, kami ubah menjadi 2 wadah, di mana yang satu berfungsi sebagai tempat bilas.


Kami juga memaksimalkan area di pojok lemari dengan menggunakan engsel yang dapat ditarik ke samping, jadi lebih banyak ruang untuk menyimpan barang.


Di kamar tidur, kami diberi kesempatan untuk membuatkan lemari pakaian dan meja rias. Konsep yang diminta kurang lebih sama dengan konsep dapur, modern minimalis dan berwarna putih.

Lemari setinggi 2.7 meter yang kami disain khusus untuk memenuhi permintaan klien.
Untuk lemari pakaian, tempat gantungan baju diekspos untuk memaksimalkan pemakaian area di sudut lemari.

Sementara untuk meja rias, kami menyisipkan keranjang untuk menyimpan pakaian kotor di salah satu laci agar kamar kelihatan rapi.




Di kamar mandi utama, kami membuatkan shower box dari kaca sebagai pengganti tirai shower dan menutup area ventilasi dengan kaca buram agar kelihatan lebih apik.




Lalu di kamar mandi tamu, kami melakukan sedikit perubahan dengan mengecat ulang kamar mandi menggunakan warna cerah.









Kami juga mengganti meja wastafel dengan bahan solid surface (sebelumnya granit), mengubah disain mejanya dan mengganti wastafelnya dengan yang baru.


Untuk foto-foto lebih jelasnya, bisa dilihat di halaman facebook kami. Seperti biasa, terima kasih karena sudah mampir di blog kami. Salam sukses selalu :)

Jumat, 12 April 2013

Self Project : Refurbished Kitchen Table

Hello, our Dear Reader, how are you doing? Hope you're all doing great, sorry if we haven't been able to post new articles for such a long time. We've been busy with our work and our everyday routine. Today I just want to share our experience about making a new furniture from a refurbished material.

Three beautiful cabinet door


We have this 3 beautiful looking cabinet door from our latest client. Her cabinet broke down so she decided to change it with a new one made from aluminum. She said to bring the 3 remaining cabinet door with me, why not I think. These doors are still in good condition. I then took it home, keep them to rest for a couple of week until I have some free time and decide what to do with them.


Left over plywood.





Since my wife has her own business, which involve cookies, she needed a bigger space to work. She asks me if I can make a bigger table with some cabinet attached. And I said why not using the stuff we had. As a contractor I usually had many left over materials such as plywood, paints, nails and ceramic tiles.

The base for the table and cabinet.

I designed the table so that the top part can be removed from the cabinet. Maybe you wonder why I do that? Because if someday we have to move to another house, it will be easier to pack. As for the cabinet, I made it with 2 shelves, it can be accessed back and forth.

After finishing the table top with ceramic tile.

My wife often does some photo shoot for her products, and she usually needed a background for those, so I cover the table with white non-glossy ceramic tiles. It will make the table look neat and bright without reflecting too much light. I just glued the ceramic tiles to the board and after that, fill the grout so it looked more spacious. I repaint the cabinet door and the rest of the table with dark brown color so it will create a good contrast with the top part.


Repainting the cabinet door.

So as you can see, this is the end result of the table. Hope this can be an inspiration for you all.


The finished product.

The cabinet with the door closed.

The cabinet if the door is opened.

Remember, be creative with your junk and maintain a positive attitude of all times. Cheers and thank you for visiting our blog :)