Tampilkan postingan dengan label penampilan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penampilan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 Juni 2011

5 Cara Mudah Merawat Keramik Kamar Mandi

Coba perhatikan, penampilan keramik kamar mandi pasti lebih cepat kusam warnanya bila dibandingkan dengan keramik di area lain dalam rumah. Mengapa demikian? 

Karena keramik di area kamar mandi terutama kamar mandi basah, lebih sering terpapar oleh air dan zat kimia. Zat kimia tersebut berasal dari sabun, shampo, dan bahan-bahan pembersih lainnya. Air yang Anda gunakan untuk mandi pun mengandung zat kimia karena hasil olahan dari perusahaan penyedia air bersih. Frekuensi pemakaian kamar mandi juga berpengaruh, semakin sering dipakai maka keramik pun semakin banyak terpapar zat-zat tersebut. 

Sebenarnya hal ini tidak membahayakan, hanya saja mengurangi keindahan kamar mandi Anda. Berikut 5 tips dari kami untuk membersihkan kamar mandi :
  1. Biasakanlah menyiram dinding dan lantai kamar mandi setiap habis mandi sehingga sisa busa sabun tidak menempel di dinding maupun lantai.
  2. Bersihkanlah kamar mandi minimal 1 minggu sekali agar kotoran tidak melekat terlalu kuat pada keramik. Anda cukup menggunakan sabut cuci piring yang sedikit kasar dan sabun colek. Pastikan sesudah anda menyikat dinding dan lantai jangan sampai ada sisa sabun yang tertinggal.
  3. Bila ada kotoran membandel, bisa dibersihkan dengan pembersih yang lebih kuat tetapi tidak mengandung asam. (Jangan menggunakan pembersih yang sifatnya keras karena malah akan merusak lapisan keramik dan nat)
  4. Sikatlah nat keramik sampai bersih karena nat keramik bersifat menyerap kotoran, sehingga jika tidak dibersihkan akan menjadi tempat yang baik untuk perkembangbiakan bakteri.
  5. Bila lantai kamar mandi anda berlumut dan licin, buat larutan air kapur lalu siram ke lantai yang berlumut. Diamkan semalaman, kemudian gosok lantai tersebut hingga lumut terkelupas semuanya. Terakhir bilas dengan air bersih. Atau bisa juga dengan campuran 1 liter air dan 1 sendok makan kaporit, aduk rata, lalu siramkan ke dinding yang berlumut. Biarkan selama beberapa jam. Setelah itu sikat dan siram dengan air bersih.
Sekarang ini sangat mudah dijumpai pembersih khusus untuk keramik yang juga dapat digunakan untuk perangkat berbahan stainless steel (misalnya TAFF atau CIF), karena peralatan mandi sekarang ini kebanyakan terbuat dari bahan kuningan yang dilapisi stainless. Contohnya, shower, kran, rak handuk, dll. Hal ini perlu diperhatikan karena bila produk pembersihnya tidak sesuai, maka akan menyisakan noda kehitaman atau menyebabkan perangkat mandi yang tadinya mengkilap menjadi kusam.

Untuk bak berendam atau bath tub, setelah pemakaian beberapa lama biasanya warna bath tub akan sedikit memudar dan mungkin akan terlihat noda bekas air. Cara membersihkannya cukup mudah, hanya dengan digosok dengan arah memutar menggunakan pembersih khusus keramik (TAFF atau CIF) dan sabut yang tidak terlalu kasar.  

Pada saat membersihkan bath tub, sebaiknya tidak terlalu ditekan karena kebanyakan material bath tub terbuat dari acrylic, onyx dan plastik. Alternatif lainnya bisa dengan menggunakan amplas yang sangat halus dan dipoles hanya pada bagian dengan noda membandel.

Selamat mencoba.

Selasa, 26 April 2011

Penampilan teras rumah Anda

Bahasan kali ini masih menyangkut bagian depan rumah yaitu teras rumah, yang notabene merupakan tempat pertama untuk menyambut tamu dan kerabat sebelum masuk ke dalam rumah Anda. 

Teras juga dapat menjadi tempat Anda dan keluarga meluangkan waktu di sore hari untuk berkumpul atau sekedar melepas rasa penat setelah melakukan aktivitas seharian. Bisa juga sebagai bagian perpindahan antara taman atau bagian depan rumah Anda dengan bagian dalam rumah.
Teras yang tertata dengan baik akan mempercantik wajah rumah Anda
Teras yang baik adalah yang dapat memberikan feel dan kenyamanan yang berbeda antara bagian dalam dan luar rumah, tetapi tetap menjaga benang merah antara keduanya. Bisa dari furniture yang digunakan atau juga dari hiasan/ornamennya. 

Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan untuk teras rumah Anda :   

Penutup lantai teras.
Bila Anda menggunakan marmer, keramik atau granit usahakan agar ukurannya lebih kecil dibandingkan ukuran marmer, keramik atau granit yang digunakan di dalam rumah. Maksimal ukurannya sama dengan yang digunakan pada bagian dalam rumah. Hal ini bertujuan untuk membuat bagian dalam rumah tidak terasa lebih sempit.
Aplikasi keramik ukuran 25x25 di lantai teras atas
Pemilihan warna, corak dan tekstur juga perlu diperhatikan. Pada umumnya bagian teras menggunakan marmer, keramik atau granit dengan tekstur yang agak kasar dan berwarna agak gelap.

Mengapa demikian? Karena pada bagian teras rumah tidak ada penyekat seperti pintu atau tembok sehingga debu dan kotoran tidak dapat dihindari. Ketika hujan/angin datang, teras juga akan menjadi kotor oleh cipratan tanah dan basah terkena air hujan.
Pemilihan warna gelap menjadikan teras lebih nyaman dipandang
Teras juga langsung terpapar oleh sinar matahari, maka itu pemakaian warna-warna terang atau mencolok di lantai teras akan menyilaukan mata orang yang di luar atau di dalam rumah. Apalagi jika pantulannya masuk ke dalam rumah, udara di dalam rumah akan terasa panas.

Penggunaan keramik atau granit berwarna gelap dan bertekstur agak kasar dapat membantu mengatasi masalah-masalah tersebut dan memangkas waktu perawatan sehingga Anda tidak perlu terlalu sering membersihkan area teras Anda, kecuali jika rumah Anda terletak di pinggir jalan besar yang sering dilalui kendaraan. Karena volume kotoran atau debu yang beterbangan pastinya akan lebih banyak. Usahakan juga untuk tidak memilih tekstur keramik/granit yang terlalu kasar karena akan sulit dibersihkan/dipel nantinya.

Untuk furniture, usahakan agar tidak terpapar langsung oleh sinar matahari dan terkena cipratan air hujan. Hal-hal tersebut akan memperpendek usia pemakaian furniture Anda apapun materialnya, baik kayu, metal atau plastik. Walaupun mungkin furniture teras rumah Anda jarang dipakai, ada baiknya agar tetap diperhatikan perawatannya. Minimal 2-3 hari sekali dibersihkan, dan untuk material kayu dan metal minimal 6-9 bulan sekali di-coating ulang atau di cat kembali agar terjaga kondisinya.
Contoh penempatan ornamen pada teras lantai atas
Untuk ornamen atau hiasan, bisa menggunakan pot bunga, guci dan lainnya. Yang harus diperhatikan adalah, usahakan agar ornamen Anda tidak menampung air. Karena mungkin juga tanpa Anda sadari, ornamen Anda tersiram air hujan dan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Untuk pot tanaman, perhatikan agar air dan kotorannya tidak menetes ke lantai, karena setelah beberapa waktu akan meninggalkan noda yang sulit dibersihkan.

Demikianlah, semoga artikel kali ini pun berguna bagi pembaca sekalian. Selamat menghias teras Anda.

Senin, 25 April 2011

4 Jenis Material Fasade Rumah

Fasade atau penampang rumah adalah bagian pertama yang terlihat dari luar, baik oleh mereka yang hanya sekedar lewat di depan rumah ataupun oleh tamu yang datang berkunjung.

Fasade memainkan peranan penting sebagai kesan pertama yang ingin ditampilkan oleh si pemilik rumah tentang kepribadian atau cita rasa/selera mereka.  Seperti halnya kata-kata pembuka pada saat perkenalan, fasade dapat menggambarkan sifat si pemilik rumah, atau menceritakan kira-kira bagaimana tampilan di bagian dalam rumah. 

Pemilihan material untuk menghias fasade jumlahnya beragam, bisa dari cat, keramik, granit, kayu dan batu alam.  Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dan kali ini kami akan membahas mengenai karakteristik masing-masing material menurut sudut pandang kami.

 
Fasade dengan cat tembok
Yang pertama adalah cat tembok, kelebihannya adalah kemudahan dalam aplikasi bila dibandingkan dengan material lainnya. Dari segi perawatan, cat tembok juga memiliki keunggulan karena sekarang banyak sekali jenis cat tembok yang mengandung sedikit minyak, sehingga mudah dibersihkan apabila terkena kotoran dan noda.

Jenisnya pun sangat variatif untuk cat eksterior, seperti cat anti bocor yang sudah mengandung warna, cat yang dapat menjaga panas matahari agar tidak masuk ke dalam rumah, cat dengan colourguard sehingga warnanya tidak cepat pudar.  Bila Anda bosan dengan warna rumah Anda, Anda tinggal menggantinya dengan warna yang baru.

Kekurangan dari cat adalah masa pakainya lebih rendah dibanding material lainnya, bila kualitas pengerjaannya rendah maka cat menjadi mudah mengelupas atau malah warnanya pudar dan terlihat belang.
  
Fasade dengan keramik
Kedua adalah keramik dan granit, kelebihannya adalah daya tahannya yang cukup kuat terhadap gesekan, sinar matahari dan cuaca. Perawatannya mudah dan tahan terhadap kotoran. Sekarang ini banyak sekali motif keramik dan granit yang dibuat menyerupai batu alam, dengan berbagai macam ukuran sehingga memudahkan para desainer atau arsitek dalam mengeksplorasi ide mereka.

Kekurangannya adalah sebaik apapun motif dan tekturnya tetap tidak bisa persis menyerupai batu alam atau kayu, dikarenakan oleh "window frame" (pinggiran sisi keramik berwarna putih yang tidak tercetak motif/tidak tercetak warna) pada sebagian motif.  Belum lagi ketebalannya yang mengurangi variasi metode pemasangan (tidak bisa di pasang maju mundur seperti pada batu alam). Pengerjaan yang kurang baik pun akan berpengaruh ke penampilan, misalnya nat keramik (jarak antar keramik/granit) yang tidak rapi alias besar kecil atau bahkan permukaan yang timbul tenggelam/tidak rata. Bila bosan dengan tampilannya, proses menggantinya lebih sulit bila dibandingkan dengan material cat. 

Fasade dengan kayu
Material ketiga adalah kayu, kelebihannya adalah gaya natural yang ditampilkan, bobotnya yang ringan, serta bisa diwarnai sesuai dengan tema rumah tersebut. Masing-masing jenis kayu memiliki karakteristik dan teksturnya tersendiri, jadi bisa disesuaikan dengan tema rumah Anda atau alokasi dana Anda. 

Kekurangannya, ada beberapa jenis kayu yang tahan terhadap cuaca tetapi mahal harganya. Ada juga yang selalu basah atau mengeluarkan getah, belum lagi mereka tidak tahan rayap. Perawatannya agak sulit karena warna atau lapisan pelindungnya harus selalu diperbaharui setiap 6-12 bulan sekali.

Fasade dengan batu alam & ukiran
Material terakhir adalah batu alam, kelebihannya ada banyak jenis batu dan warna yang bisa diaplikasikan. Tampilannya kokoh tetapi natural, penempatannya bisa dibuat sekreatif mungkin.  Banyak batu yang bisa dibuat ukiran sehingga penampilannya semakin menarik, seperti ukiran untuk di dinding maupun sebagai lampion/lampu taman.

Kekurangannya adalah dalam segi perawatan dan pemasangannya. Untuk beberapa jenis batu alam bila terkena semen atau noda akan sulit untuk dibersihkan (harus menggunakan sikat atau sikat kawat). Setiap 6-12 bulan sekali harus selalu diberi lapisan pelindung agar warnanya tetap terjaga dan permukaannya tidak berlumut.  Pemasangannya pun harus baik agar tidak sewaktu-waktu terlepas dari tembok atau lantai.

Pada akhirnya semua material yang telah dibahas di atas memiliki keunggulan masing-masing. Tergantung kepada si pemilik rumah untuk menghias fasade rumah mereka sesuai dengan kepribadian dan selera mereka, terlebih lagi mungkin disesuaikan dengan alokasi dana mereka. Semua material itu pun dapat dipadupadankan dalam pengaplikasiannya tergantung kepada kreatifitas desainer, arsitek atau pemilik rumah itu sendiri.

Sekarang setelah Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari material yang ada, mungkin akan lebih mudah untuk memutuskan material mana yang akan dipakai untuk menghias fasade rumah Anda. Jangan lupa alokasi dana untuk sisi perawatan juga merupakan aspek yang penting. Tentunya Anda tidak mau setelah 1-2 tahun fasade rumah Anda terlihat kotor dan tidak terawat kan?

Sabtu, 25 Juli 2009

Aksen pada kamar mandi

Sebuah ruangan tentunya akan lebih menarik bila diberi aksen di dalamnya, begitu pun dengan kamar mandi dan ruang ganti. Jangan berpikiran kalau itu hanyalah ruangan yang tidak banyak orang menghabiskan waktunya disana. Mari kita tengok kembali, berapa lama waktu yang diperlukan ketika anda mandi atau membasuh badan sehabis berenang? Mungkin kurang lebih 5 menit, tak lama memang tetapi lima menit itu akan lebih berkesan karena anda berada di dalam ruangan itu sendirian.
Image048
Artinya ruangan tersebut benar-benar “private” dan tak ada benda atau obyek-obyek lain yang bisa menyita perhatian Anda. Tujuan Anda membersihkan badan, tetapi mata Anda pasti akan melihat ke sekeliling ruangan, hal itu pun berlaku ketika Anda buang air kecil dan apabila aksen yang diberikan sesuai dengan tema ruangan maka akan membekas dihati, menjadikan suatu pengalaman yang akan selalu di ingat. Karena manusia pada dasarnya mengingat sesuatu berdasarkan apa yang dilihat dan dialaminya.
Image056 Image049
Pemberian aksen untuk kamar mandi sebaiknya sedikit saja karena ruangan tersebut ukurannya tidak terlalu luas, usahakan penempatan aksen berada pada tempat pertama kali orang akan melihat ketika membuka pintu kamar mandi atau pada daerah dimana orang akan berdiri cukup lama dalam melakukan kegiatannya di kamar mandi seperti contoh, pada dinding “Urinal” atau pada dinding “Shower”.
Image050
Pada bagian wastafel aksen bisa diletakan pada dinding di sampingnya karena kebanyakan kamar mandi akan menaruh cermin tepat dihadapan wastafel. Foto yang kami tampilkan disini adalah hasil kerja kami dalam mendesain ruang ganti sekolah Pelita Harapan Cikarang.
Image055Image051
Image053
Bila ada pertanyaan atau Anda membutuhkan saran dari kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami akan membantu Anda semampu kami. Salam.